Berkarya untuk Kemajuan Melalui Jabatan
KUALA KURUN – Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Setempat (PGIS) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Pdt Rayaniatie Djangkan mengatakan, pesta Demokrasi bukan hanya sekedar mencari jabatan dan kekuasaan, tetapi bagaimana dengan kekuasaan dan jabatan dapat berkarya untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia umumnya dan masyarakat Kabupaten Gumas khususnya.
Hal itu disampaikan Raya pada seminar sehari PGIS yang mengusung tema Pedoman dalam Menghadapi Tantangan Politik di Gedung Christian Center, Senin 27 November 2023.
“Umat Kristen umumnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Gunung Mas, memerlukan pandangan teologi politik yang lebih baik demi mewujudkan kehadiran gereja yang relevan dan signifikan,” ujar Raya.
Anggota DPRD Gumas dapil I itu menyebut, Gereja memerlukan pembaruan pandangan tentang dirinya dan politik sehingga dampak positif kehadiran gereja dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat, bangsa, dan negara.
“Melalui kegiatan ini besar harapan kami kepada para peserta untuk dapat menambah wawasan tentang pemahaman politik dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024,” tutur Raya.
Kegiatan dihadiri Bupati Gumas Jaya S Monong, unsur Forkopimda atau yang mewakili, sejumlah kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat / tokoh agama / Pdt yang tergabung dalam kepengurusan PGIS dan undangan lainnya.
Bupati Gumas Jaya S Monong membuka seminar mengatakan, dengan seminar ini dapat meningkatkan kesadaran politik di kalangan peserta, peningkatan kemampuan pendeta dalam memimpin jemaat dalam menghadapi dinamika politik, partisipasi aktif dalam kehidupan politik, serta pemeliharaan nilai- nilai moral dan etika dalam menghadapi tekanan politik.
“Melalui seminar ini dapat menciptakan pendeta yang lebih siap, pemimpin yang lebih efektif, dan masyarakat yang lebih terlibat dalam proses politik, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang krusial,” kata Jaya.
Kepada pendeta dan pengurus PGIS, Jaya menitipkan tugas yakni bersama Pemkab Gumas PGIS bisa saling bersinergi terutama dalam pembinaan mental dan spritual jemaat. Hal ini juga dalam rangka mendukung program Smart Human Resources yang selama ini dilaksanakan.
PGIS diminta turut serta dalam melakukan pelayanan kasih ke masyarakat, menegakkan keadilan dan hak asasi manusia, membantu permasalahan di jemaat terutama penyakit masyarakat yaitu narkoba, pergaulan bebas dan judi.
Melanjutkan, meningkatkan, memperluas dan memperdalam hubungan dengan gereja-gereja dan lembaga kristen/non kristen, baik di Kabupaten Gumas maupun di luar Kabupaten Gumas, serta para pendeta.
Peserta seminar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik, mengembangkan kemampuan dalam menghadapi tantangan politik, dan mempertahankan nilai-nilai moral dalam konteks politik. (Nof/AN)