Bahaya! Perdator Anak di Gumas Merajalela
KUALA KURUN, Halokalteng.com – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah membentuk yang namanya Kabupaten Layak Anak (KLA). Mirisnya, sudah tercoreng oleh sejumlah kasus asusila bahkan terjadi kekerasan terhadap anak dibawah umur, yang berhasil diungkap jajaran Polres Gumas.
Anggota DPRD Gumas Polie L Mihing menyoroti kinerja dinas terkait, karena maraknya perkara tindak pidana asusila yang korbannya anak dibawah umur. Yang terjadi hampir di semua kecamatan yang tersebar di Kabupaten Gumas.
“Data kasus asusila yang sampai sekarang ini, ada 17 perkara yang ditangani aparat Kepolisian, dari semua perkara itu ada dua orang sampai hamil, ini menjadi catatan bagi kita semua sebagai orang tua juga,” ucap Polie L Mihing, Kamis (24/07/2024).
Kasus tersebut, ujarnya, tercatat dari bulan Januari sampai Juli 2024 ini, bayangkan saja kalau sampai Desember, maka dari itu pemerintah melalui dinas terkait agar selalu melakukan sosialisasi kepada orang tua bahkan anak yang sekolah harus diimbau untuk mengurangi pengunaan terhadap gadget.
“Akibat pergaulan bebas mereka bisa terpengaruh baik itu tempat, dan lingkungan, maka dari itu guru-guru juga ikut mengawasi hal semacam ini, dan supaya tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya sangat apresiasi sekali kinerja Kepolisian khususnya Polres Gumas dalam menangani kasus tersebut. Sehingga, dia meminta dengan unit PPA Dinas teknis agar gerak cepat dan mendampingi korban, dan tidak terpengaruh kepada psikologis mereka.
“Oleh sebab itulah, dinas terkait juga bisa memberikan imbauan kepada orang tua supaya selalu mengawasi pergaulan anak, termasuk mengurangi pengunaan gadget, pergaulan di luar sekolah dan jaga pola asuh mereka juga,” pungkasnya. (red)