Anggota DPRD Gumas Memulai Reses
KUALA KURUN – Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) daerah pemilihan (dapil) satu, dua dan tiga saat ini memulai reses di dapil masing-masing.
Khususnya Dapil dua di wilayah Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya, melaksanakan reses Rabu (25/1/2033) di Desa Jangkit Kecamatan Rungan Hulu, selanjutnya di Desa Luwuk Langkuas Kecamatan Rungan.
Reses di Aula Desa Jangkit dan di Aula Kantor Desa Luwuk Langkuas diikuti Ketua DPRD Akerman G Sahidar, Wakil Ketua (Waket) I DPRD Binartha, anggota DPRD Punding S Merang, Pebrianto, Cici Susilawati, Sahriah dan Espriadi, dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Aprianto, Kepala Dinas Sosial Jhonson Ahmad, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Elkewirke, sejumlah pejabat eselon tiga, Camat Rungan Hulu Jenggo, Camat Rungan Penyang, kepala desa/lurah, guru/kepala sekolah, demang kepala adat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Gunung Mas, Akerman, menyampaikan selain persiapan menghadapi Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) kecamatan dan kabupaten untuk penyusunan program pembangunan 2024, reses juga dalam rangka berdialog dan menampung aspirasi masyarakat.
“Usulan yang disampaikan nantinya dilihat mana yang benar-benar prioritas untuk dimasukkan ke dana aspirasi anggota DPRD untuk tahun anggaran 2024. Usulan bisa diberikan ke sekretariat DPRD untuk ditampung,” ujar Aker.
Sementara Binartha menyatakan, usulan masyarakat dapil dua yang ditampung pihaknya, selanjutnya disampaikan kepada eksekutif selaku pembuat kebijakan untuk dapat diakomodir di anggaran 2024.
“Tentunya tidak semua usulan bisa terakomodir, disesuaikan dengan kemampuan anggaran, dan dilihat mana usulan yang memang prioritas. Pembangunan itu sifatnya bertahap dan merata,” tutur Obin (panggilan karib Binartha).
Usulan yang mengemuka pada reses di Desa Jangkit dan Luwuk Langkuas, yakni rehab rumah dinas guru, pembangunan ruang kelas guru/kepala sekolah, pagar dan WC sekolah, penataan halaman sekolah dan pengadaan meja/kursi siswa/guru.
Pembukaan/pemeliharaan/peningkatan jalan dan jembatan, pengadaan alat pertanian, pengadaan tanah pemakaman, penambahan tenaga kesehatan serta pembangunan sarana prasarana kesehatan.
Pembuatan jalan produksi untuk kegiatan pertanian, pengadaan bibit ternak babi/ayam/sapi/ikan, serta meminta anggota DPRD dapil II turut memperjuangkan tenaga guru yang belum sertifikasi.
Pemasangan jaringan listrik di puskemas pembantu dan di sekolah dasar, pembuatan embung dan usulan lainnya pada sektor pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan/jembatan.
Pada kesempatan itu, Plt Kadisdikpora Aprianto, Kadis Sosial Jhonson Ahmad, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak dan Sekdisbudpar Elkewirke, memaparkan panjang lebar program dinas tahun anggaran 2023. (Vri)