KASONGAN – HaloKalteng.com – Pemerintah Kabupaten Katingan kembali menggelar Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-X tahun 2025 sebagai wadah pelestarian budaya Islami dan penguatan nilai religius masyarakat. Acara pembukaan berlangsung di Gedung Salawah Kasongan, Senin 3 November 2025 malam, dan dibuka langsung oleh Bupati Katingan Saiful.
Kegiatan yang diikuti 211 peserta dari 13 kecamatan ini mengusung tema “Kita Jadikan Festival Seni Qasidah Sebagai Media Mewujudkan Katingan Religius, Harmonis dan Berakhlak Mulia.”
Bupati Saiful menegaskan bahwa kegiatan FSQ bukan sekadar kompetisi seni, melainkan juga bagian dari pembangunan karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
“Melalui festival ini, kita ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat kehidupan beragama yang damai. Islam itu indah dan penuh kasih, itulah pesan yang ingin kita sebarkan,” ucap Saiful dalam sambutannya.
Dia menilai, seni qasidah memiliki peran penting dalam menyampaikan dakwah dengan cara yang lembut dan menyentuh hati. Karena itu, dia mendorong agar seni Islami terus dikembangkan di tengah kemajuan zaman.
“Qasidah bukan hanya warisan budaya, tetapi juga media untuk memperkokoh moral dan akhlak generasi muda,” tambahnya.
Ketua DPD LASQI Kabupaten Katingan, Endang Susilawatie, mengatakan FSQ ke-X tahun ini mempertandingkan 12 cabang lomba. Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Katingan meski anggaran hibah tahun ini lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami bersyukur kegiatan ini tetap terlaksana dengan baik. Festival ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan bakat sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah,” ungkap Endang.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan disambut antusias masyarakat Kasongan. Lantunan qasidah bernuansa religi menggema di Gedung Salawah, menandai semangat baru dalam menumbuhkan seni Islami di Kabupaten Katingan. (AN)