Masih Banyak Anak Putus Sekolah di Gunung Mas

KUALA KURUN – HaloKalteng.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan mengakui, meskipun pemerintah kabupaten (pemkab) sudah melakukan berbagai upaya, namun sampai saat ini kualitas pendidikan masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

“Itu dibuktikan dengan masih banyak infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang kurang memadai, dan peserta didik yang tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi,” ucap Raya, Rabu, 27 Agustus 2025.

Saat ini, lanjut dia, Kabupaten Gumas sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2013 tentang Wajib Belajar 12 Tahun. Akan tetapi, penerapan perda itu belum maksimal, karena masih banyak anak-anak putus sekolah. Ini diperparah dengan tingkat kedisiplinan guru yang masih sangat kurang.

“Anak yang putus sekolah itu disebabkan beberapa hal, seperti faktor ekonomi, jauhnya jarak sekolah untuk menempuh pendidikan lebih tinggi, pernikahan usia dini dan lainnya,” tutur Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dia juga meminta kepada pemkab melalui dinas pendidikan, kepemudaan dan olahraga (disdikpora) setempat agar memikirkan program yang bisa mengatasi kekurangan yang ada, seperti membangun fasilitas pendidikan layak, ciptakan minat anak-anak untuk sekolah kejenjang yang lebih tinggi serta memberikan beasiswa belajar.

“Kami juga ingin disdikpora melakukan pengawasan lebih dan tindakan tegas kepada guru yang kurang disiplin, dan memberikan penghargaan kepada guru berprestasi,” tegasnya.

Dengan semua upaya itu, lanjut dia, maka diharapkan dunia pendidikan daerah ini akan semakin maju dan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) handal dan berkualitas, serta memiliki jiwa untuk membangun Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

“Program Tambun Bungai Cerdas harus terus digalakkan untuk ciptakan generasi muda cerdas yang mampu membangun daerah menjadi lebih baik, menuju masyarakat sejahtera dan bermartabat,” tandasnya. (Tim Redaksi)

Facebook Comments Box