KASONGAN – HaloKalteng.com – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Katingan menaruh perhatian serius terhadap arah pembangunan lima tahun ke depan yang tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
Dalam rapat paripurna ke-5 DPRD Katingan, Selasa 1 Juli 2025, fraksi ini menyampaikan dukungan terhadap pembahasan lebih lanjut Raperda tersebut, disertai sejumlah catatan penting.
Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Gimmak Bulinga, menyebut bahwa fraksinya telah mencermati dan mempelajari isi pidato pengantar Bupati Katingan. Hasilnya, mereka sepakat bahwa RPJMD layak dibahas lebih lanjut, namun harus memperhatikan prinsip keadilan pembangunan dan penguatan sumber daya manusia.
“Kami sepakat agar Raperda ini dilanjutkan ke tahap pembahasan, dengan catatan bahwa pembangunan lima tahun ke depan harus benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan wilayah,” tegas Gimmak.
Empat masukan ttama Fraksi PDI Perjuangan adalah Perlu Grand Strategi yang Visioner dan Merata. Sehingga pemerintah daerah didorong untuk menyusun strategi pembangunan yang bukan hanya terpusat, tetapi menyasar hingga ke pelosok desa.
Tingkatkan Partisipasi atau Keterlibatan Warga. Maka, proses pembangunan sebaiknya membuka ruang lebih luas bagi partisipasi masyarakat agar hasilnya tepat sasaran.
Transparansi Anggaran Harus Diperkuat. Fraksi PDIP menilai pengelolaan anggaran pembangunan harus akuntabel dan terbuka bagi publik.
Kemudian, untuk Pembangunan Berbasis Kesejahteraan dan SDM. Fokus pembangunan perlu diarahkan pada peningkatan kualitas hidup warga serta penguatan kapasitas sumber daya manusia lokal.
Fraksi PDI Perjuangan berharap agar pembahasan RPJMD berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah DPRD, dan dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang realistis, menyeluruh, dan berpihak kepada rakyat.
“Semoga apa yang kita rumuskan bersama melalui RPJMD ini bisa menjadi arah pembangunan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Katingan,” tutup Gimmak. (AN)