KASONGAN – HaloKalteng.com – Guna memastikan kelancaran proyek penggantian box culvert dan rehabilitasi minor di titik Kasongan 17, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi rekayasa lalu lintas, Selasa 24 Juni 2025.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Dinas PUPR Kabupaten Katingan dan melibatkan berbagai pihak terkait. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyampaikan rencana teknis pengaturan arus kendaraan selama pekerjaan berlangsung, mengingat proyek berada di ruas jalan nasional yang cukup padat lalu lintas.
FOTO : Suasana pelaksanaan sosialisasi, di Aula Dinas PUPR Katingan.
Kasatker PJN Wilayah I Kalteng, Erwin Minarko, menjelaskan bahwa pekerjaan akan dilaksanakan menggunakan sistem setengah badan jalan agar kendaraan tetap dapat melintas dengan sistem buka-tutup.
“Tidak ada penutupan total. Kami akan laksanakan pekerjaan bertahap dengan tetap menjamin keselamatan pengguna jalan dan pekerja melalui pengaturan lalu lintas yang sesuai standar,” jelasnya.
Pihak Satker juga akan menyiapkan rambu-rambu, lampu penerangan malam hari, serta petugas lapangan untuk membantu mengatur arus lalu lintas selama proses pekerjaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas PUPR Katingan, pihak kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, perwakilan Polres Katingan, serta dinas teknis lainnya di lingkup Pemkab Katingan.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Katingan, Filado, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan proyek tersebut.
“Pemkab akan terus melakukan koordinasi dan turut menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar proses pelaksanaan berjalan lancar dan bisa dipahami oleh pengguna jalan,” jelas Filado.
Dukungan serupa juga datang dari pihak kepolisian. Perwakilan dari Polres Katingan menegaskan kesiapan untuk menurunkan personel guna membantu kelancaran dan pengamanan arus lalu lintas selama proyek berlangsung.
Usai sosialisasi, peserta langsung meninjau lokasi pekerjaan di Kasongan 17 untuk memastikan kondisi di lapangan sesuai dengan dokumen teknis yang telah disusun.
Proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Pelantaran–Kasongan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin jalan nasional yang dicanangkan Kementerian PUPR, guna menjamin infrastruktur jalan tetap aman dan layak digunakan oleh masyarakat. (AN)