KASONGAN – HaloKalteng.com – Personel Kodim 1019/Katingan ikut berperan aktif dalam pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik Pilkada serentak tahun 2024 pada 13 wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan.
Pelepasan keberangkatan pendistribusian logistik Pilkada tersebut, dibuka secara resmi Pj Bupati Katingan Sutoyo, melalui
Kaban Kesbangpol, Roby, dan turut disaksikan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah instansi terkait, di Gudang Logistik KPU Katingan, Sabtu 23 November 2024 pagi.
Dandim 1019/Katingan Letkol Inf Sulkifli melalui Pasi ops Kodim 1019/Katingan Lettu Inf Yudha Agus Pratama, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pelaksanaan Pilkada merupakan salah satu tugas TNI dalam membantu pemerintah daerah.
“Saat ini, kita akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Katingan. Sehingga seluruh pihak termasuk Kodim, wajib memberikan dukungan penuh dan melakukan pengamanan agar wilayah Kabupaten Katingan aman dan kondusif,” jelasnya.
Yudha Agus Pratama mengingatkan kepada seluruh anggota TNI untuk menjaga netralitas sesuai arahan pimpinan pada Pilkada serentak 27 November 2024 khususnya di Kabupaten Katingan. “Netralitas TNI adalah harga mati. Kami akan memastikan setiap langkah mendukung kelancaran Pilkada tanpa berpihak,”pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Katingan Sutoyo, melalui Kaban Kesbangpol, Roby mengatakan pendistribusi logistik Pilkada ini mencakup pengangkutan kotak suara, kertas suara, dan perlengkapan lainnya ke masing-masing PPS di seluruh wilayah Kabupaten Katingan. Aparat keamanan dari Kodim 1019/Katingan, Polres Katingan, dan pihak terkait akan terus mengawal hingga proses selesai.
Roby mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi kerja keras para petugas yang telah terlibat sejak proses pengecekan, pelipatan kertas suara, hingga pengemasan logistik.
“Saya bangga dengan KPU tidak mengenal hari libur untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Hal ini sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh undang-undang beberapa waktu yang lalu. Kami dikumpulkan di Jakarta seluruh pemerintah daerah provinsi kabupaten kota se-Indonesia diberikan arahan salah satunya ASN harus netral pada Pilkada,”jelas Roby. (AN)