KUALA KURUN – Akibat sering dilintasinya truk milik perusahan besar swasta (PBS) diduga bermuatan Kayu Log melalui Jalan Kurun Palangka Raya, tepatnya di Jembatan Sei Ripi, Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya. Dampak itulah, jembatan tersebut ambruk dan truk itupun terperosok.
Alhasil, pada Selasa (5/11) malam lalulitas Kurun ke Palangka Raya begitu juga sebaliknya pun mengalami putus, selama satu malam full bahkan pada Rabu (6/11) Siang ini juga masih belum bisa dilintasi oleh angkutan barang maupun orang.
Hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Gumas Selsius Aprianus menyesalkan atas kejadian ambruknya jembatan penghubung tersebut. Karena itu dirinya berharap agar pihak-pihak terkait agar segera memperbaiki jembatan Sei Ripi tersebut.
“Kita berharap dengan pihak terkait baik itu pihak PBS yang melintasi jembatan itu, dan dinas PU juga baik provinsi dan kabupaten juga, harus segera berkoordinasi supaya jembatan Ripi ini tertangani dengan baik,” tgas dia.
Dampak dari putusnya jembatannya ini, sambung dia, angkutan barang maupun orang akan terhambat akibat arus terputus. Sehingga jalan yang ada di wilayah Sepang supaya dilakukan perbaikan agar bisa dilalui masyarakat.
Diwaktu yang sama, Pj Bupati Gumas Herson B Aden segera memerintahkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat untuk berkoordinasi dengan pihak DPU Provinsi Kalteng.
“Ya saya sudah menugaskan kepala DPU Gumas untuk koodinasi dengan pihak Provinsi Kalteng agar segera ditangani jembatan Ripi ini, sehingga arus lalu lintas angkutan orang dan barang tidak akan terhambat,” ungkap Pj Bupati Gumas Herson B Aden, Rabu (6/11/2024).
Dirinya juga meminta dengan masyarakat supaya bisa bersabar dalam melakukan perjalanan baik dari Palangka Raya maupun sebaliknya, karena Jembatan Ripi sekarang masih dalam keadaan perbaikan.
“Kita berharap dengan masyarakat di Gumas agar bisa bersabar dulu karena struktur jembatan saat ini sedang dalam perbaikan,” tandasnya.(red)